Adab Berteman Dalam Islam
Assalamu'alaikum wr. wb
Gasahar -Islam sangat memerhatikan masalah adab. Bahkan semua persoalan adab dijelaskan secara sempurna dlm Islam. Ketika seorang Yahudi berkata kepada Salman z, “Apakah Nabi kalian mengajari kalian sampaipun masalah buang hajat?” Beliau z berkata, “Ya. Beliau mengajari kami”
Inilah Islam. Semua yang mendatangkan kemaslahatan dunia & akhirat telah ada di dlm Islam, termasuk adab berteman.
Banyak dalil dlm Al-Qur’an & As-Sunnah yang menjelaskan adab-adab berteman. Diantaranya:
Berteman Hanya Karena Allah
Rasulullah n menyatakan:
Rasulullah n berkata:
Rasulullah n berkata:
Memilih Teman Yang Baik
Gasahar -Telah kita sebutkan di awal pembahasan bahwa tak semua orang bisa kita jadikan teman. Sehingga seorang muslim yang ingin menyelamatkan agamanya hendaknya memilih teman yang baik. Rasulullah n bersabda:
Al-Imam Qatadah t berkata: “Demi Allah. Kami tidaklah melihat seseorang berteman kecuali dgn yang setipe & sejenis (satu sama sifatnya). Maka hendaknya kalian berteman dgn hamba-hamba Allah l yang shalih agar kalian bersama mereka atau seperti mereka.”
Ditanyakan kepada Sufyan t, “Kepada siapa kami bermajelis?” Beliau menjawab, “Seseorang yang jika engkau melihatnya engkau ingat Allah l, amalannya mendorong kalian kepada akhirat, & ucapannya menambah ilmu kalian.” (Lihat Min Hadyis Salaf hal. 54-55)
Ibnu Hibban t berkata, “Seorang yang berakal tak akan bersahabat dgn orang-orang jahat.”
Beliau juga berkata: “Empat hal yang termasuk kebahagiaan seseorang: Istri yang senantiasa taat kepadanya, anak-anak yang shalih, teman-teman yang baik, & rezekinya di negerinya.” (Lihat Ni’matul Ukhuwah hal. 22)
Menjaga Kerukunan
Rasulullah n berpesan kepada Mu’adz & Abu Musa c:
Ini adalah adab yang senantiasa harus dijaga, terlebih lagi oleh setiap muslim, terlebih lagi para dai ilallah.
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam berkata, “Aku telah mendengar Asy-Syaikh Muqbil berkata (dan ini aku dengar lebih dari satu kali): Demi Allah l, aku tidaklah mengkhawatirkan atas dakwah ini melainkan dari diri-diri kita sendiri.”
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam berkata, “Demi Allah l. Syaikh telah memiliki firasat yang sangat kuat. Rasulullah n seringkali berkata dlm khutbahnya:
Jiwa-jiwa kita, walau bagaimanapun baiknya, masih mungkin menerima & terkena kejelekan. Demi Allah, sekaranglah waktunya kita mengoreksi aib & dosa-dosa kita jika memang kita merasa sebagai orang yang berusaha menjaga agama ini. Asy-Syaikh Muqbil t tahu bahwa dakwah ini mempunyai musuh dari luar & dari dalam. Namun bahaya mereka tak sebesar mudharat yang muncul dari penyimpangan orang-orang yang mengemban dakwah ini. Hendaknya masing-masing kita mengoreksi diri serta menimbang ucapan & perbuatannya, yang lahir & batin, dgn timbangan syar’i. Wallahul musta’an.” (Al-Qaulul Hasan fi Ma’rifatil Fitan hal. 63)
Lemah Lembut Kepada Teman
Allah l menjelaskan tentang sifat Rasulullah n & orang-orang yang bersamanya:
“Muhammad itu adalah utusan Allah & orang-orang yang bersama dgn dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (Al-Fath: 29)
Rasulullah n bersabda:
Rasulullah n berkata kepada Aisyah x:
Sedang-sedang (tidak berlebihan) dlm mencintai teman
Dari hadits Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda:
Umar bin Al-Khaththab z berkata, “Wahai Aslam, janganlah rasa cintamu berlebihan & jangan sampai kebencianmu membinasakan.” Aslam berkata, “Bagaimana itu?” Umar z berkata, “Jika engkau mencintai seseorang, janganlah berlebihan seperti halnya anak kecil yang menyenangi sesuatu dgn berlebihan. Jika engkau membenci seseorang, jangan sampai kebencian menimbulkan keinginan orang yang kamu benci celaka atau binasanya.”
Al-Hasan Al-Bashri t berkata, “Hendaknya kalian mencintai jangan berlebihan & membenci tak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dlm mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dlm membenci satu kaum & mereka pun binasa.” (Lihat Ni’matul Ukhuwah hal. 41)
Menerima Kekurangan Teman
Rasulullah n bersabda:
Asy-Syaikh Muhamad bin Shalih Al-Utsaimin t menyatakan, “Walaupun hadits ini berkaitan tentang suami istri, namun juga berlaku dlm adab berteman.” (Lihat Syarah Riyadhish Shalihin)
Ibnu Qudamah t berkata: “Ketahuilah, jika engkau mencari seseorang yang bersih dari kekurangan, niscaya engkau tak akan mendapatkannya. Barangsiapa yang kebaikannya lebih mendominasi daripada kejelekannya, itulah yang dicari.” (Mukhtashar Minhajil Qashidin hal. 101)
Jangan Mencerca Teman
Mencerca teman mengesankan bahwa engkau tak sabar dlm bersahabat dengannya. Tidak sepantasnya engkau mencerca temanmu dlm semua masalah, yang besar & kecil. Bahkan tak semua orang pantas utk dicerca.
Allah l berfirman:
“Maka maafkanlah (mereka) dgn cara yang baik.” (Al-Hijr: 85)
Ali bin Abi Thalib z berkata: “Yakni ridha, tanpa mencercanya.”
Dari Anas bin Malik z: Aku tak pernah memegang dibaj (satu jenis sutera) yang lebih lembut dari tangan Rasulullah n. Aku telah menjadi pelayan Rasulullah n selama sepuluh tahun. Tidak pernah sekalipun beliau berkata: “Ah.” Tidak pernah pula beliau berkata tentang apa yang kulakukan: “Kenapa kau lakukan?” & tak pernah pula ketika aku tak melakukan sesuatu, beliau berkata: “Kenapa tak kau lakukan ini & ini?” (HR. Al-Bukhari no. 3561 & Muslim no. 2309)
Ayo Ikuti Program Gasahar.com
1 . Gasahar Media
Kami dan team mencoba berkontribusi di Media Online dengan kata kunci @gasaharmedia yang sudah meliputi:
- Channel Telegram
- Media Facebook
- Media Instagram
- Media Youtube
- Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.
Silahkan update status di media sosialmu, dengan Dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama’ah.
Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharmedia . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK
2 . Gasahar Store
Kami dan team mencoba berkontribusi di Market Place dengan kata kunci @gasaharstore yang sudah meliputi:
- Channel Telegram
- Media Facebook
- Media Instagram
- Media Youtube
- Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.
Silahkan Belanja di Gasahar Store Kami Menjual Produk Original Berkualitas dengan Harga Istimewa.
Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharstore . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK
3 . Belajar Sedekah Gasahar.com
Bagi para sahabat yang ingin Belajar Sedekah berupa uang. Untuk program dan kegiatan Belajar Sedekah Gasahar.com, kami menyediakan beberapa daftar pilihan sedekah baik sebagai donatur tetap ataupun non-tetap. Adapun sedekah dapat dikirimkan melalui transfer ke rekening sebagai berikut :
Bank BSI Bank Syariah Indonesia No. 350 47 7619 0
(mohon untuk melakukan konfirmasi sedekah menggunakan prosedur di bagian bawah halaman ini)
Berikut ini pilihan paket sedekah yang kami tawarkan :
- Paket Shodaqoh (tidak rutin setiap bulan dan jumlah sedekah seikhlasnya)
- Paket Istiqomah (rutin setiap bulan) :
1) Istiqomah5k : sedekah per bulan Rp 5.000
2) Istiqomah10k : sedekah per bulan Rp 10.000
3) IstiqomahIkhlas : sedekah perbulan seikhlasnya
Prosedur Konfirmasi
Demi mempermudah kami dalam melakukan pengecekan, mohon setelah melakukan transfer untuk konfirmasi melalui telepon/sms/whatsapp ke nomor +62 811 6945 155.
Whatsapp Kami Segera
Konfirmasi dengan menggunakan Whatsapp dengan mengirimkan foto bukti transfer ke nomor +62 811 6945 155
Kami akan mengirimkan informasi mengenai perkembangan terkini, laporan keuangan, dan laporan kegiatan Belajar Sedekah melalui berbagai media informasi secara berkala.