Adab Ketika Akan Tidur

 

www.gasahar.com_Adab_Ketika_Akan_Tidur

 Assalamu'alaikum wr. wb

Memisahkan Anak Ketika Tidur

Gasahar -Di antara perkara-perkara yang penting utk diperhatikan oleh para orang tua terkait dgn anak yang telah mendekati usia baligh adalah memisahkan tempat tidur anak laki-laki & perempuan, serta tak membiarkan mereka tidur bersama di satu tempat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ.

Perintahkanlah anak-anak kalian utk mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, pukullah mereka disebabkan meninggalkannya ketika telah berumur sepuluh tahun, & pisahkan mereka (antara laki-laki & perempuan) di tempat tidur mereka. (HR. Ahmad & Abu Daud)

Dzikir-Dzikir & Doa-Doa Sebelum Tidur & Setelah Bangun Dari Tidur

Hendaknya seorang muslim selalu mengingat & berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala di setiap keadaan, termasuk ketika hendak tidur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« مَنْ اضْطَجَعَ مَضْجَعاً لا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنْ اللَّهِ تِرَةٌ »

Barangsiapa berbaring di tempat pembaringan dlm keadaan tak berdzikir kepada Allah, maka ia mendapat tirah (pengurangan & penyesalan) dari Allah. (HR. Abu Daud, dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Membaca Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, & An-Naas Sebanyak Tiga Kali

Dari shahabiyah `Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menuturkan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu apabila hendak beristirahat di tempat tidurnya pada setiap malamnya, beliau menghimpun kedua telapak tangannya, kemudian menyemburkan sedikit ludah pada keduanya seraya membaca (surat Al-Ikhlash),(surat Al-Falaq), (surat An-Naas). Setelah itu mengusapkan kedua telapak tangannya tersebut semampunya ke seluruh tubuhnya, dimulai dari kepala, wajah, & semua bagian depan tubuhnya. Perbuatan ini beliau lakukan sebanyak tiga kali. (HR. Al-Bukhari)

Membaca Ayat Kursi

Sebagaimana yang disebutkan dlm hadits yang panjang, kisah antara Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dgn seorang pencuri harta zakat yang dijaga oleh beliau. Sang pencuri berkata kepada beliau radhiyallahu ‘anhu:

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ “آيَةَ الْكُرْسِيِّ” لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ وَلا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ.

Jika engkau hendak tidur di pembaringanmu, maka bacalah ayat kursi, niscaya engkau akan selalu mendapatkan penjagaan dari Allah, & setan tak akan mendekatimu sampai pagi.

Ketika kejadian ini disampaikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda:

صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ، ذَاكَ شَيْطَانٌ

Kali ini dia berkata benar kepadamu padahal ia pendusta, dia adalah setan. (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Bertasbih 33 Kali Bertahmid 33 Kali Bertakbir 34 Kali

Di antara tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak tidur adalah bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, & bertakbir 34 kali. Sebagaimana dlm hadits:

أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلاَم أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ خَادِمًا, فَقَالَ أَلاَ أُخْبِرُكِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْهُ, تُسَبِّحِينَ اللَّهَ عِنْدَ مَنَامِكِ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتَحْمَدِينَ اللَّهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتُكَبِّرِينَ اللَّهَ أَرْبَعًا وَثَلاَثِينَ

Bahwa Fatimah radhiyallahu ‘anha mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta kepada beliau seorang pembantu rumah tangga, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga tersebut? (Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali, bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah) 33 kali, & bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) 34 kali. (HR. Al-Bukhari & Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu)

Membaca Doa Sebelum Tidur

Diantaranya:

  1. Diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika hendak tidur membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati & hidup. (HR. Al-Bukhari)

  1. Shahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu pernah meminta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar menyuruhnya berdzikir atau berdoa di pagi & petang hari, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abu Bakar, ucapkanlah:

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ رَبَّ كُلِّ شَىْءٍ وَمَلِيكَهُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشَرَكِهِ وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِى سُوءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Wahai Allah, Dzat Yang Maha Menciptakan langit-langit & bumi. Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib & perkara yang nyata. Tidak ada sesembahan yang haq (untuk diibadahi) kecuali Engkau. Rabb segala sesuatu & Penguasanya (Pemiliknya). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan jiwaku, & dari kejahatan setan serta seruannya kepada kesyirikan. Dan (aku berlindung) agar jangan sampai aku menjerumuskan diriku kepada kejelekan atau aku menimpakannya kepada seorang muslim.

Rasulullah melanjutkan, “Ucapkanlah dzikir/doa tersebut di pagi hari, petang hari, & ketika engkau hendak tidur.” (HR. Abu Daud & At-Tirmidzi, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

  1. Diriwayatkan dari shahabat Al-Bara´ bin `Azib radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari seseorang utk mengucapkan doa berikut bila ia hendak tidur:

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Ya Allah, kuserahkan diriku kepada-Mu, kulimpahkan urusanku kepada-Mu, kuhadapkan wajahku kepada-Mu, & kusandarkan punggungku kepada-Mu, dlm keadaan penuh harap & cemas hanya kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung & menyelamatkan diri dari-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan & (beriman kepada) nabi-Mu yang Engkau utus. (HR. Al-Bukhari & Muslim)

  1. Diriwayatkan pula dari shahabat Anas radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika hendak beristirahat di tempat tidurnya beliau mengucapkan

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لا كَافِيَ لَهُ وَلا مُؤْوِيَ

Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan, minum, mencukupi & melindungi kami. Berapa banyak orang yang tak mendapatkan kecukupan & perlindungan. (HR. Muslim)

Membaca Doa Ketika Bangun Dari Tidur

« الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ».

Segala puji hanya bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan (menidurkan, red) kami, & hanya kepada-Nya (kami) berkumpul. (HR. Al-Bukhari dari shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhuma & Muslim dari shahabat Al-Bara´ bin `Azib radhiyallahu ‘anhu)

Menceritakan mimpi yang baik & berlindung dari mimpi yang buruk

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ اللَّهِ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا، وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ، فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا وَلاَ يَذْكُرْهَا ِلأَحَدٍ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ.

Jika salah seorang di antara kalian bermimpi dgn mimpi yang disukainya, sesungguhnya itu dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah karenanya & menceritakannya. Namun jika bermimpi dgn selainnya dari mimpi yang dibencinya, sesungguhnya itu dari setan, maka hendaklah ia berlindung kepada Allah dari kejelekannya & tak menceritakannya kepada seorangpun. (Bila itu dilakukan), maka sesungguhnya tak akan mencelakakannya. (HR. Al-Bukhari, dari shahabat Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا، فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثًا، وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلاَثًا، وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ.

Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang ia benci (bermimpi buruk), hendaknya ia meludah ke kiri tiga kali & mengubah posisi tidurnya dari yang semula. (HR. Muslim, dari shahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu)

Dari hadits di atas ada beberapa kesimpulan, diantaranya:

Gasahar -Mimpi itu ada yang baik & ada yang buruk.Mimpi yang baik dari Allah subhanahu wa ta’ala & mimpi yang buruk dari setan.Barangsiapa bermimpi dgn mimpi yang baik, hendaknya memuji Allah subhanahu wa ta’ala karena itu dari-Nya, kemudian menceritakannya kepada orang lain.Barangsiapa bermimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, kemudian berlindung kepada Allah ‘azza wa jalla dari setan, kemudian mengubah posisi tidurnya dari yang semula. Jika dia bangun kemudian shalat, maka itu lebih utama (afdhal), berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا النَّاس

Jika salah seorang di antara kalian bermimpi buruk, hendaknya dia bangun, mengerjakan shalat & tak menceritakannya kepada orang lain.

Wallahu a’lam bishshawab.

Ayo Ikuti Program Gasahar.com

1 . Gasahar Media

Kami dan team mencoba berkontribusi di Media Online dengan kata kunci @gasaharmedia yang sudah meliputi:

  1. Channel Telegram
  2. Media Facebook
  3. Media Instagram
  4. Media Youtube
  5. Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.

Silahkan update status di media sosialmu, dengan Dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama’ah.

Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharmedia . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK

2 . Gasahar Store

Kami dan team mencoba berkontribusi di Market Place dengan kata kunci @gasaharstore yang sudah meliputi:

  1. Channel Telegram
  2. Media Facebook
  3. Media Instagram
  4. Media Youtube
  5. Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.

Silahkan Belanja di Gasahar Store Kami Menjual Produk Original Berkualitas dengan Harga Istimewa.

Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharstore . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK

3 . Belajar Sedekah Gasahar.com

    Bagi para sahabat yang ingin Belajar Sedekah berupa uang. Untuk program dan kegiatan Belajar Sedekah Gasahar.com, kami menyediakan beberapa daftar pilihan sedekah baik sebagai donatur tetap ataupun non-tetap. Adapun sedekah dapat dikirimkan melalui transfer ke rekening sebagai berikut :

Bank BSI Bank Syariah Indonesia No. 350 47 7619 0 

(mohon untuk melakukan konfirmasi sedekah menggunakan prosedur di bagian bawah halaman ini)

Berikut ini pilihan paket sedekah yang kami tawarkan :

  1. Paket Shodaqoh (tidak rutin setiap bulan dan jumlah sedekah seikhlasnya)
  2. Paket Istiqomah (rutin setiap bulan) :

1) Istiqomah5k : sedekah per bulan Rp 5.000

2) Istiqomah10k : sedekah per bulan Rp 10.000

3) IstiqomahIkhlas : sedekah perbulan seikhlasnya

Prosedur Konfirmasi

    Demi mempermudah kami dalam melakukan pengecekan, mohon setelah melakukan transfer untuk konfirmasi melalui telepon/sms/whatsapp ke nomor +62 811 6945 155.

Whatsapp Kami Segera

Konfirmasi dengan menggunakan Whatsapp dengan mengirimkan foto bukti transfer ke nomor +62 811 6945 155

Kami akan mengirimkan informasi mengenai perkembangan terkini, laporan keuangan, dan laporan kegiatan Belajar Sedekah melalui berbagai media informasi secara berkala.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url