Strategi Pembelajaran
Gasahar.com -Kegiatan merancang pembelajaran memerlukan pengetahuan yang bersifat kompleks, kreatif dan professional. Hal ini selaras dengan kompetensi merancang strategi pembelajaran yang merupakan bagian dari standar kompetensi pembelajar (guru). Kompetensi dalam merancang strategi pembelajaran yang dimaksud antara lain:
Strategi pengelolaan pembelajaran dalam penelitian Hafiz (2008) disebutkan tiga strategi pengelolaan pembelajaran, diantaranya:
- Penjadwalan penggunaan strategi pengajaran
- Pembuatan catatan kemajuan belajar siswa
- Pengelolaan motivasi
- Kontrol belajar dan juga penetapan strategi tepat digunakan dalam pembelajaran.
Strategi pengorganisasian pembelajaran, seorang desainer/pengembang perlu:
- Memahami dan mengorganisasikan kapabilitas belajar
- Memaknai kondisi
- Strategi kognitif
- Sikap
- Ketrampilan motorik.
Strategi penyampaian pembelajaran yang ideal dapat ditentukan atas beberapa hal berikut ini:
- Pertimbangan sasaran, karakteristik pebelajar, tujuan pembelajaran dan penilaian yang diperlukan
- Meninjau kembali hasil analisis dan identifikasi tujuan pembelajaran
- Merencanakan komponen pembelajaran
- Menentukan kelompok pebelajar
- Menentukan materi dan media
- Memilih dan mengembangkan sistem yang terbaik untuk mempertimbangkan langkah dan keputusan yang telah dibuat.
Strategi penilaian pembelajaran menitikberatkan pada pembahasan metode, alat ukur dan instrument penilaian yang tepat untuk digunakan menilai, baik proses maupun hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan dicapai oleh pebelajar. Adapun untuk pebelajar, penilaian pembelajaran berfungsi sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian pembelajaran terkait erat dengan hasil belajar.
Media pembelajaran inovatif
Untuk memahami maksud bahan ajar, kita dapat menelusuri pandangan dari beberapa ahli tentang pengertian istilah tersebut. Menurut National Centre for Competency Based Training dalam Andi Prastowo (2012), bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan pembelajaran dikelas.
Dari pengertian tersebut dapat kita pahami bahwa bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar merupakan sebuah susunan atas bahan-bahan yang berhasil dikumpulkan dan berasal dari berbagai sumber belajar yang dibuat secara sistematis. Untuk membuat bahan ajar yang baik setidaknya ada enam komponen yang perlu kita ketahui, diantaranya yaitu:
1. Petunjuk belajar, komponen pertama ini meliputi petunjuk bagi peserta didik dan pendidik. Didalamnya dijelaskan tentang bagaimana pendidik sebaiknya mengajarkan materi kepada siswa dan bagaimana pula peserta didik sebaiknya mmepelajari materi bahan ajar tersebut.
2. Kompetensi yang akan dicapai sebagai pendidik kita harus menjelaskan dan mencantumkan dalam bahan ajar tersebut dengan standart kompetensi, kompotensi dasar dan indikator pencapaian hasil yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian jelaslah tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik.
3. Informasi pendukung merupakan berbagai informasi tambahan yang dapat melengkapi bahan ajar, sehingga siswa semakin mudah untuk menguasai pengetahuan yang akan mereka peroleh, selain itu pengetahuan siswapun akan semakin komprehensif.
4. Latihan merupakan suatu bentuk tugas yang diberikan kepada peserta didik untuk melatih kemampuan mereka setelah mempelajari bahan ajar. Dengan demikian kemampuan yang mereka pelajari akan semakin terasah dan terkuasai dengan matang.
5. Petunjuk kerja atau lembar kerja berisikan satu lembar atau beberapa lembar kertas yang berisi sejumlah langkah procedural cara pelaksanaan kegiatan tertentu yang harus dilakukan peserta didik.
6. Evaluasi terdiri atas sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik untuk mengukur seberapa jauh penguasaan kompetensi yang berhasil mereka kuasaia setelah mengikuti proses pembelajaran.
Klasifikasi Bahan Ajar
Bahan ajar memiliki klasifikasi dan bentuk. Namun demikian para ahli telah membuat kategori untuk macam- macam bahan ajar sebagaimana yang diuraikan berikut ini (Prastowo, 2012).
1. Bahan ajar menurut bentuknya dibedakan menjadi empat macam, diantaranya:
- Bahan cetak (printed) yakni sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi.
- Bahan ajar dengar (audio), yakni semua sistem yang menggunakan sinyal radio secara langsung, dapat didengar oleh seseorang atau sekelompok orang.
- Bahan ajar pandang dengar (audiovisual), yakni segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengar gambar bergerak secara sekuensial.
- Bahan ajar interaktif (interactive teaching material), yakni kombinasi dari dua atau lebih media (audio, visual, grafik, gambar, teks dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dalam suatu presentasi. Contohnya compact disk interactive.
2. Bahan ajar menurut cara kerjanya dibedakan menjadi lima macam, antara lain:
- Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, yakni bahan ajar yang tidak memerlukan proyektor untuk memproyeksikan isi di dalamnya, sehingga peserta didik bisa langsung (membaca, melihat dan mengamati) bahan ajar tersebut.
- Bahan ajar yang diproyeksikan, yakni bahan ajar yang memerlukan proyektor agar bisa dimanfaatkan atau dipelajari oleh peserta didik. Misal penggunaan filmstrip dalam komputer dll.
- Bahan ajar audio, yakni bahan ajar yang berupa sinyal audio yang direkam dalam suatu media rekam, untuk mempergunakannya harus menggunakan alat pemain (player) media rekam tersebut.
- Bahan ajar video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar yang biasanya berbentuk video tape player, VCD player, VCD player dll.
- Bahan ajar (media) komputer, yakni berbagai jenis bahan ajar noncetak yang membutuhkan komputer untuk menayangkan. Contohnya komputer mediated instruction, komputer based multimedia dan sebagainya.
3. Bahan ajar menurut sifatnya dibagi menjadi empat macam, diantaranya:
- Bahan ajar yang berbasis cetak, misalnya buku pamphlet, panduan belajar siswa, majalah, koran dll.
- Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, misalnya audio cassette, siaran radio, slide, filmstrips, video cassette, multimedia dll.
- Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek, missal kit sains, lembar bservasi, lembar wawancara dll.
- Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperlan interaksi manusia, misalnya telepon, handpone, video conference dll.
Ayo Ikuti Program Gasahar.com
1 . Gasahar Media
Kami dan team mencoba berkontribusi di Media Online dengan kata kunci @gasaharmedia yang sudah meliputi:
- Channel Telegram
- Media Facebook
- Media Instagram
- Media Youtube
- Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.
Silahkan update status di media sosialmu, dengan Dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama’ah.
Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharmedia . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK
2 . Gasahar Store
Kami dan team mencoba berkontribusi di Market Place dengan kata kunci @gasaharstore yang sudah meliputi:
- Channel Telegram
- Media Facebook
- Media Instagram
- Media Youtube
- Dan media-media lain yang akan terus kami kembangkan.
Silahkan Belanja di Gasahar Store Kami Menjual Produk Original Berkualitas dengan Harga Istimewa.
Bergabunglah di grup telegram dengan kata kunci @gasaharstore . Daftarkan telegram anda di admin berikut KLIK
3 . Belajar Sedekah Gasahar.com
Bagi para sahabat yang ingin Belajar Sedekah berupa uang. Untuk program dan kegiatan Belajar Sedekah Gasahar.com, kami menyediakan beberapa daftar pilihan sedekah baik sebagai donatur tetap ataupun non-tetap. Adapun sedekah dapat dikirimkan melalui transfer ke rekening sebagai berikut :
Bank BSI Bank Syariah Indonesia No. 350 47 7619 0
(mohon untuk melakukan konfirmasi sedekah menggunakan prosedur di bagian bawah halaman ini)
Berikut ini pilihan paket sedekah yang kami tawarkan :
- Paket Shodaqoh (tidak rutin setiap bulan dan jumlah sedekah seikhlasnya)
- Paket Istiqomah (rutin setiap bulan) :
1) Istiqomah5k : sedekah per bulan Rp 5.000
2) Istiqomah10k : sedekah per bulan Rp 10.000
3) IstiqomahIkhlas : sedekah perbulan seikhlasnya
Prosedur Konfirmasi
Demi mempermudah kami dalam melakukan pengecekan, mohon setelah melakukan transfer untuk konfirmasi melalui telepon/sms/whatsapp ke nomor +62 811 6945 155.
Whatsapp Kami Segera
Konfirmasi dengan menggunakan Whatsapp dengan mengirimkan foto bukti transfer ke nomor +62 811 6945 155
Kami akan mengirimkan informasi mengenai perkembangan terkini, laporan keuangan, dan laporan kegiatan Belajar Sedekah melalui berbagai media informasi secara berkala.